# aL-busyra

manusia,
oh manusia,
hidup,dipenuhi liku-liku ujian,
pilihan,dalam kehidupan,
kadang-kadang menyakitkan hati,
walaupun kita tak merelakannya berlaku,
pilihan dalam kehidupan,
kadang-kadang membuat hati berasa lega,
tetapi,apa yang kita dapat nilai,
seusatu pilihan itu amat bermakna,
untuk apakah ia?
untuk mencorak warna-warna kehidupan yang bakal dihadapi nanti,
warna-warni kehidupan,
kadang-kadang suram,kelabu,kosong,
mungkinkah warna itu bakal menjadi gelap?
entahlah,
itu seua terserah pada hati insane ,
bagaimana mencorak,

kehidupanku,diwarnai seribu satu corak warna,
ketika kelam,cerah kembali menemani,
pernah sekali,
terjadi keadaan yang tak didugai,
insane dating dan pergi,
seolah-olah diriku tiada erti,
ku tafsirkan ia sebagai angin,
yang datang,cuma sesekali,pabila ia terasa nyaman dibius kenyamanan angin,
ku,hanyut,hanyut,dibelai angina,
sehinggakan ku terlupakan tuanku…..
lalu angin pergi,
kosong,jiwaku kosong,
hatiku?you give the caption,
biarlah menjadi rahsia…

lalu,
hujan turun,
membasahi pipi yang sudah lama kekontangan,
bagai sahara dihujani air,
amat bahagia,
diriku,
kembali subur,segar,
kembali membina keyakissnan diri..

ku temui,
Dia yang sejati,
Dia,yang tak pernah diibaratkan angin,
Dia,sentiasa mencintaiku,

Dia,Tuhanku,
Ya Allah,
peliharalah hati insani ini,
dengan kasihmu,sayangmu.
kini,ku bahagia,
angina berlalu,
tidak ku hiraukan,
kerna ku tahu,
angin cuma datang untuk menilai kesetiaanku kepada tuanku,
tidakkan ku hirau angin yang berlalu,
mungkin ia angin utara,selatan timur dan barat,
ku tak putus harapan,sedia setia,
tuanku,tuhanku,
Dia,Yang Maha Satu….